Memperbaiki Kinerja Komputer

Untuk memperbaiki kinerja komputer. Langkah-langkahnya sebagai berikut: 
  1. Tambah kecepatan komputer Anda dengan menghilangkan penampakan yang bagus namun banyak memakan waktu, yakni animasi. Caranya, buka Control Panel dan klik ganda System. Klik tab  Advanced dan tekan tombol Performance Settings. Kemudian enable pilihan Adjust for the best performance. 
  2. Untuk mengurangi waktu booting yang terasa lama, atur BIOS agar booting dimulai dari harddisk baru kemudian CD atau floppy drive pada pilihan berikutnya. 
  3. Atur supaya Windows hanya akan me-load program yang dibutuhkan saja saat mulai berjalan supaya waktu loading lebih cepat dan kerja komputer lebih ringan. Ketikkan msconfig dikotak dialog Run dan tekan Enter. Pada tab General, pilih Selective Startup kemudian buka tab Startup dan non-aktifkan semua program yang tidak perlu. 
  4. Anda bisa memonitor penggunaan prosesor dengan menekan tombol Ctrl+Alt+Del untuk membuka Task Manager dan kemudian minimize window tersebut. Anda akan melihat grafik penggunaan kapasitas prosesor di sistem tray. 
  5. Untuk meningkatkan kecepatan penyimpanan data di USB ZIP drive, buka  My Computer dan klik kanan drive ZIP tersebut. Pilih Properties, buka tab Hardware, klik Properties, kemudian buka tab Policiesdan aktifkan pilihan Optimize for Performance. 
  6. Untuk mempercepat tapilan Start Menu, buka Registry Editor (ketikkan regedit di kotak dialog Run kemudian tekan Enter). Masuk dalam direktori HKEY_CURRENT_USER\Control Penel\Desktop. Klik ganda value yang bernama MenuShowDelay, ganti angka yang ada menjadi 100. Dengan cara ini maka delay tampilan Start Menu semakin singkat. 
  7. Ada cara cepat mematikan komputer. Tekan tombol Ctrl+Alt+Del. Pada saat jendela Task Manager muncul, tekan menu Shut Down dan tahan tombol Ctrl saat mengklik Turn Off. Pastikan dulu semua dokumen telah disimpan. 
  8. Anda dapat melihat grafik yang menampilkan performance komputer beberapa indikator. Misalnya penggunaan prosesor, memori dan lain sebagainya. Caranya, buka Control Panel dan klik ganda Administrative Tools. Buka fitur Performance.
  9.  Anda juga bisa menambahkan beberapa indikator lain dalam fitur Performance (di nomor 13) dengan mengklik ikon + dan memilih indikator baru apa saja yang hendak ditampilkan. 
  10. Anda bisa menggabungkan sebuah file registry atau .reg ke dalam registry Windows Anda dengan mengklik ganda file tersebut. Untuk mengetahui fungsinya, buka dengan notepad.
  11. Jika Anda menggunakan RAM sebesar 512 MB, atur agar Windows tidak membuat paging ke disk agar performance komputer semakin meningkat. Caranya, buka Registry Editor dan masuk dalam direktori HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SessionManager\Memory Management. Ubah value DisablePagingExecutive menjadi 1. 
  12. Gunakan Bootcfg.exe untuk mengedit boot.ini Windows XP. Caranya, ketik cmd pada kotak dialog Run untuk masuk dalam DOS Prompt dan ketikkan bootcfg: /? setelah muncul prompt untuk memperoleh informasi mengenai fitur dalam program ini. 
  13. Untuk memilih Operating System yang digunakan dalam sebuah komputer yang memiliki partisi drive, buka Control Panel, masuk dalam System kemudian buka tab Advanced. Klik tombol Startup and Recovery Setting kemudian Edit. 
  14. Gunakan utilitas klasik chkdsk untuk men-scan harddisk dan memperbaiki error yang ditemui. Caranya, klik Start > Run dan ketikkan chkdsk c:/f untuk men-scan dan memperbaiki drive C. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang fitur dalam chkdsk, ketikkan chkdsk /?. 
  15. Anda dapat melewati Scanner and Camera Wizard saat memasang kamera digital. Untuk mengasesnya, gunaka Windows Explorer atau My Computer. Kamera digital Anda akan tampil sebagai drive. 
  16. Ada utilitas dalam Windows XP Pro Edition yang jarang digunakan, yakni gpedit. Jalankan utilitas ini dengan mengtikkan gpedit.msc di kotak dialog Run dan tekan Enter. Utilitas ini bisa digunakan untuk setiap tool dan komponen yang ada di Windows. Coba satu per satu setting yang Anda inginkan kemudian perhatikan hasilnya.
Sistem operasi Windows XP memiliki banyak fitur dan komponen. Beberapa fitur ternyata tidak perlu digunakan meski Windows XP tetap melakukan loading ke dalam sistem komputer.