Daftar Shortcut Microsoft Windows


Berikut ini berbagai shortcut yang banyak digunakan saat bekerja sehari-hari menggunakan Windows,

[Windows] + [L] Lock komputer
[Windows] + [U] Menampilkan Utility Manager
[Windows] + [R] Menampilkan Run
[Windows] + [F] Menampilkan jendela pencarian
[Windows] + [E] Membuka My Computer
[Windows] + [D] Mematikan atau mengaktifkan Toggle

Desktop
[Windows] + [M] Minimize semua jendela
[Windows] + [Shift] + [M] Restore semua jendela yang di minimize
[Windows] + [Ctrl] + [F] Mencari komputer dalam jaringan
[Windows] + [F1] Menampilkan halaman Help
[Windows] + [Break] Memunculkan Windows System

Properties
[Windows] + [Tab] Scroll tombol di Taskbar

5 Media Player Terbaik

Berdasar berbagai sumber di Internet

Multimedia identik dengan media player. Berbagai software pemutar Audio dan Video pun bertebaran dan membuat Anda terkadang kesulitan dalam memilih yang terbaik untuk PC atau laptop. Berikut 5 pemutar media populer yang dapat dipertimbangkan untuk memainkan musik ataupun menonton film.

1. Media Player Classic (Windows, Free)

Media Player Classic mulai dibuat dengan tujuan untuk menjaga kesederhanaan dan media yang ringan sekaligus menjaga fitur-fitur dari generasi video. Tools ini gratis, ringan, portable, dan serba lengkap termasuk codec built-in untuk kompabilitas berbagai media pemutaran.

2. MPlayer (Windows/Mac/Linux, Free)

Awalnya dirancang untuk mengisi kekosongan kurangnya media pemutar video pada Linux, kini pengembangnya merilis juga versi untuk Windows dan Mac. MPlayer mendukung berbagai jenis konten, dan mungkin karena berakar dari Linux, tool ini menitik beratkan pada kesesuaian dan optimisasi hardware sistem Anda.

3. Gom Player (Windows, Free)

Gom Player awalnya adalah media player streaming untuk Gom-TV, sebuah jaringan TV Korea. Sekarang Gom-TV dibuat untuk digunakan diluar Korea meski masih memiliki akses ke live streaming siaran olahraga StarCraft Korea.Gom Player juga mencakup berbagai jenis sub-judul, fitur yang penting yang banyak digunakan berbagai bahasa asing.

4. VLC (Windows/Mac/Linux, Free)

VLC adalah salah satu media player yang dapat dimainkan pada lebih dari 10 sistem operasi yang ada di dunia. Dibuat dengan kode open-source dan bebas untuk dikembangkan, tool ini memiliki sejarah dan kinerja yang penuh inovasi; misalnya, media player pertama yang dapat memutar DVD yang terenkripsi kembali di Linux. Artinya VLC memungkinkan Anda untuk memutar video yang rusak atau tidak lengkap, sehingga Anda dapat memutuskan apakah memperbaikinya atau membiarkannya download file baru. VLC juga dapat memutar berbagai macam format yang tidak umum yang tidak didukung oleh berbagai pemutar media lain, seperti file mentahan ISO DVD atau AVCHD, format yang banyak digunakan oleh banyak HD Camcorder.

5. KMPlayer (Windows, Free)

Jika Anda ingin semua media player yang cukup diatur dengan ujung jari Anda, KMPlayer mungkin adalah jawabannya. Dengan cukup klik kanan pada mouse, menu konteks yang muncul akan memberi Anda akses cepat ke hampir berbagai macam pengaturan, termasuk rasio layar, kecepatan pemutaran, video bookmark, filter, dan efek lainnya. KMPlayer mendukung jumlah ekstensif termasuk playback DVD serta kemudahan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Yang Harus Diketahui Seputar BIOS


Berikut ini adalah lima hal penting yang perlu diketahui seputar BIOS. Kemungkinan sebagian besar dari Anda tidak akan mengalami hal ini. Ini dibahas hanya untuk berjaga-jaga. Sekiranya di antara hal berikut ini terjadi dengan PC Anda, Anda telah mengetahui apa yang terjadi dan apa yang harus Anda lakukan.
1.       Clear CMOS saat instalasi motherboard baru.
Pertanyaan: Perlukah melakukan clear CMOS sebelum menginstalasi motherboard baru?
Jawab: Walaupun dalam banyak kasus sama sekali tidak perlu dilakukan, namun hal ini sangat direkomendasikan untuk dilakukan sebelum menginstalasi komponen pada sebuah motherboard baru guna menjaga kompatibilitas komponen hardware yang akan diinstalasi dengan motherboard. Ada kemungkinan bahwa komponen hardware yang digunakan pada maasa pengujian QA (Quality Assurance) berbeda. Masalah inkompatibilitas dapat saja terjadi, terutama pada setting CPU dan beberapa komponen pendukung lainnya.
2.       Proses tidak sempurna pada saat update BIOS.
Pertanyaan: Apa yang harus dilakukan sekiranya saat dilakukan update BIOS tiba-tiba sistem crash atau listrik padam?
Jawab: Inilah yang paling ditakuti selama proses update BIOS. Musibah bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Yang harus dilakukan jika hal ini terjadi adalah sebagai berikut:
Lakukan clear CMOS secepatnya. Sekiranya sistem hang, sebelum mematikan ataupun melakukan reset, pindahkan jumper ke posisi clear CMOS. Tindakan ini semacam proses undo pada beberapa aplikasi, dengan harapan EEPROM pada BIOS akan kembali ke BIOS semula.
Kecuali motherboard Anda dilengkapi dengan BIOS back-up, Anda dapat dengan mudah melakukan restore BIOS utama dengan mengandalkan BIOS backup yang tersedia pada motherboard Anda.
3.       PC gagal melakukan proses booting.
Pertanyaan: Sesekali sistem mengalami gagal boot setelah sistem dimatikan secara keseluruhan (cabut kabel AC, switch off pada PSU). Apa penyebab dan bagaimana mengatasinya?
Jawab: Jika PC direncanakan tidak akan digunakan dalam waktu yang lama, sebaiknya catuan power AC ke PC dicabut. Minimal switch PSU di dalam posisi Off. Bila setelah itu PC mengalami gagal boot, hal itu terjadi karena belum meratanya catuan daya ke seluruh komponen PC, termasuk BIOS. Ini yang menyebabkan proses boot gagal dilakukan dengan sempurna. Gejalanya adalah, PC menyala namun tidak melanjutkan proses boot, bahkan bunyi POST code tidak terdengar.
Yang perlu dilakukan sederhana, yaitu tenggang waktu setelah melakukan penyambungan ulang power AC (kurang lebih 30 detik). Ini untuk memastikan PSU sudah beroperasi secara optimal.
Memastikan tegangan listrik juga dapat membantu menyelesaikan masalah ini. Demikian juga dengan pemilihan PSU yang lebih berkualitas pada PC Anda.
4.       Perlukah update BIOS?
Pertanyaan: Pada situs resmi produsen motherboard tersedia update BIOS. Perlukah melakukan update dengan BIOS versi terbaru?
Jawab: Alasan yang paling tepat untuk munculnya kebutuhan update BIOS adalah saat menambahkan kompatibilitas untuk sebuah komponen yang terpasang. Seperti harddisk ukuran 200 GB, CPU terbaru sering membutuhkan update BIOS agar dapat berjalan dengan sempurna.
Juga tidak disarankan untuk melakukan update BIOS dengan alasan memperbaiki salah satu software bug dari BIOS. Hal ini sangat jarang terjadi, terkecuali dinyatakan secara khusus.
Atau, dalam versi BIOS yang digunakan terdapat banyak bug yang mengganggu. Update BIOS dengan alasan selain itu memang tidak ada salahnya. Namun kemungkinan besar itu hanya akan membuang waktu.
5.       Setting BIOS tidak tersimpan pada CMOS.
Pertanyaan: Mengapa CMOS tidak menyimpan setting BIOS?
Jawab: Ada dua kemungkinan. Perhatikan POST yang diberikan saat booting. Jika pesan yang diberikan semacam ini, “CMOS checksum invalid” atau “Invalid configuration, run Setup”, maka penjelasannya sangat sederhana. CMOS tidak dapat menyimpan setting BIOS karena kekurangan daya. Jadi yang perlu dilakukan hanyalah mengganti baterai CMOS dengan yang baru. Kebanyakan bertipe CR2032. Baterai ini relatif mudah didapatkan, tidak hanya tersedia pada toko komputer.
Kemungkinan kedua, hal itu terjadi karena kesalahan setting. Beberapa motherboard menyediakan jumper clear password (CLR_PWD) yang dapat menyebabkan setting BIOS tidak dapat tersimpan. Untuk detail yang satu ini ada baiknya untuk membuka-buka buku manual motherboard Anda.

Tutorial Merawat Laptop



Pengguna laptop atau notebook di Indonesia saat ini semakin banyak seiring semakin terjangkaunya harga laptop di pasaran. Seiring itu pula orang sering malakukan kesalahan dalam merawat laptopnya sehingga laptop menjadi rusak. Melalui tulisan ini akan disajikan berbagai tip sederhana dalam merawat dan menghindarkan laptop dari kerusakan dini.
1.       Jangan sembarangan mengunduh software gratis dari internet, terlebih lagi software yang seolah-olah antivirus. Gunakan software yang Anda dapatkan dari paket laptop yang Anda beli. Virus bisa merusak laptop jika Anda sembarangan menggunakan software dari internet. Jika ingin menggunakan software hasil unduh, pastikan Anda sudah scan software tersebut dengan antivirus yang Anda miliki.
2.       Jangan letakkan laptop di lantai. Bila laptop Anda taruh di lantai, kemungkinan laptop untuk terinjak kaki orang atau binatang peliharaan sangatlah besar. Anak kecil akan mengira laptop Anda sebagai mainan dan binatang peliharaan Anda bisa saja merusak bagian-bagian tertentu dari laptop itu. Laptop yang diletakkan di lantai juga cepat kotor karena debu.
3.       Tancapkan ke stabiliser listrik laptop Anda. Jika Anda sedang bekerja di laptop dengan menggunakan listrik (tanpa baterai), sebaiknya gunakan stabiliser yang bisa mencegah terjadinya tegangan listrik tidak stabil ke laptop Anda.
4.       Jangan letakkan benda apapun di antara keyboard dan layar laptop. Orang sering meletakkan kertas di atas keyboard laptop dan kemudian menutup laptopnya. Hal ini sangat berbahaya karena risiko layar akan tergores menjadi sangat besar. Anda tentu tidak ingin mengganti layar laptop hanya gara-gara tergores bukan?
5.       Jangan letakkan laptop Anda pada permukaan yang terlalu empuk. Misalkan laptop Anda letakkan pada sofa yang sangat empuk maka laptop menjadi seakan tenggelam ke dalam sofa. Hal ini berbahaya karena keluarnya panas dari dalam laptop terhambat sehingga menjadikan laptop Anda kepanasan.
6.       Berhati-hatilah ketika membawa laptop dalam tas. Jangan gunakan sembarang tas untuk membawa laptop. Gunakan tas yang khusus digunakan untuk membawanya sehingga benda-benda lain tidak menggoresnya.
7.       Jangan pernah minum atau makan di sekitar laptop, apalagi meletakkan minuman di atasnya. Hal ini sangat berbahaya karena laptop sangat peka terhadap cairan, bila cairan sampai masuk ke dalam keyboard, laptop Anda pasti akan rusak karenanya.
8.       Jangan pernah berusaha untuk membongkar laptop Anda sendiri. Namun jika memang diperlukan pembongkaran maka carilah info-info tentang cara membongkar laptop Anda. Laptop tidaklah seperti radio atau tape recorder biasa. Banyak bagian yang sangat kecil yang dari pabriknya saja sudah dirakit dengan menggunakan presisi robot. Jika Anda ceroboh, laptop Anda bisa semakin parah kerusakannya. Bawalah selalu laptop yang rusak ke dealer atau service center.

Semoga membantu :)

Tutorial mengatasi game PES2013 yang bermasalah

Ucapan terimakasih Sahabatku Thomy Surya :)
Tutorial ini disertai gambar peraga
Klik pada gambar untuk melihat lebih jelas


Tidak bisa masuk mode formasi (ada peringatan GPU tidak cocok):

Solusi :

Setelah diinstal, silakan buka software “ KitServer 13 Configuration “, caranya:


Pilih KONAMI

Lalu Pilih PES2013

Pilih Kitserver

Klik ke config klik kanan lalu Run as Administrator

Lalu atur sesuai gambar di atas ini, centang Enable aspect ratio correction pilih Automatic, centang Enforce custom resolution isikan 1366 x 768 (untuk tampilan laptop 16"), centang Enforce picture quality pilih Medium, centang Free slide..., centang Game Speed atur pada nilai 1.00, lalu klik Save

Selanjutnya klik manager

Lalu di klik kanan dan Run as Administrator

Lalu klik detach dan lalu klik attach

Lalu klik settings

Apabila ada gambar seperti  ini klik OK saja

Atur setingan seperti berikut:
Screen Mode = Full Screen, Resolution = 1280x720 16:9 beri tanda centang pada bagian LB, Picture Quality = Low, Options = Wait For Vsync

Apabila ingin main PES harus klik kanan dulu baru Run as Administrator, ada cara agar Anda tidak selalu mengklik kanan setiap menjalankan program PES2013, caranya jadikan program PES2013 Anda permanen Run as Administrator, klik kanan program PES2013 Anda, pilih Properties lalu buka tab Compatibility klik Change setting for all users, centang Run this program as an administrator, klik Apply, kemudian OK, selesai.



Selamat mencoba, semoga membantu :)

DeepFreeze untuk keamanan komputer Anda

Untuk dapat hasil terbaik dari DeepFreeze, Anda harus yakin dengan kondisi komputer Anda, apakah komputer Anda telah memiliki kondisi yang paling ideal buat Anda.
Ideal berarti Windows Anda masih sehat, belum mengalami kerusakan, dan semua program telah terinstalasi dengan baik, karena jika deepfreeze sudah diinstalasi maka semua perubahan akan dihapus dan kembali ke kondisi awal sebelum ada deepfreeze, walaupun sebenarnya deepfreeze bisa dinon-aktifkan apabila diperlukan perubahan.
Hal ini yang perlu diperhatikan, setidaknya Anda haru memiliki dua partisi untuk hardisk Anda. Mengapa? Karena yang akan di Freeze hanya yang mengandung data OS, sedangkan partisi yang lain tidak akan di-freeze. Ingat bahwa hampir semua virus menyerang OS Windows. Selain itu dengan adanya 2 partisi itu maka data Anda akan lebih aman dari virus.
Ketika DeepFreeze digunakan, yang di-freeze hanya drive C yang mengandung software dan OS sementara data partisi yang lain (misal drive D) tidak di-freeze. Bila kita memasukkan data ke D, file tersebut tetap akan ada walaupun komputer di restart. Sebaliknya apabila Anda menambah/mengubah/menghapus di drive C, maka file yang Anda simpan, hapus atau ubah tempatnya akan kembali seperti semula.
Secara umum langkah-langkah best practice di mana Windows telah diinstalasi adalah sebagai berikut:
  1. Buat partisi. Apabila Anda belum mempartisi hardisk Anda.
  2. Konfigurasi agar My Documents diarahkan ke partisi yang lain.
  3. Instalasi dan konfigurasi software yang Anda butuhkan, misal office, winamp, acrobat, photoshop dan lain-lain.
  4. Setelah Anda yakin software dan Windows terinstalasi dan dikonfigurasi dengan benar makalakukan instalasi DeepFreeze. Untuk mendapatkan DeepFreeze, Anda dapat mengunduhnya di Faronics.com. Ingat file instalasi deepfreeze Anda jangan sampai hilang, karena file tersebut diperlukan untuk uninstall deepfreeze.
  5. Pada saat instalasi, yakinkan bahwa yang Anda freeze adalah partisi yang mengandung Windows (biasanya Drive C).
  6. Setelah instalasi, lakukan restart.
  7. Setelah restart Anda akan ditanya apakah ingin membuat password atau tidak. Sebaiknya buatlah password untuk memproteksi DeepFreeze
  8. Anda akan melihat ikon bergambar beruang pada taskbar yang menandakan deepfreeze sudah berfungsi.

Uninstal DeepFreeze

deep freeze


Mungkin Anda merasa tidak memerlukan DeepFreeze lagi.
Alasannya? Mungkin Anda tergolong orang yang suka utak-atik komputer sehingga sangat tidak nyaman kalau komputer Anda ada DeepFreeze. Mungkin pula Anda punya alasan lain. Pokoknya Anda ingin menghilangkan DeepFreeze dari komputer Anda. Berikut langkah-langkahnya:
  1. Disable atau Unfreeze software DeepFreeze. Dengan cara Boot Thawed on Next atau Boot Thawed.
  2. Restart komputer Anda.
  3. Muncul tanda X pada ikon beruang DeepFreeze Anda.
  4. Selanjutnya eksekusi dengan klik ganda file software yang dipakai untuk menginstalasi DeepFreeze. Ingat bahwa file instalasi jangan sampai hilang!
  5. Ikuti petunjuk yang diberikan.
  6. Restart komputer Anda sekali lagi.
Beres, komputer Anda sudah terbebas dari DeepFreeze.

Mengatasi PC yang lambat

Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara menanggulangi berbagai permasalahan saat menggunakan PC, baik di rumah maupun di tempat kerja.
Percepat Booting dan Ringankan beban CPU Seiring dengan waktu lama kelamaan PC terasa makin lambat dan ‘berat’. Apa saja yang dapat dilakukan untuk menanggulanginya?

Langkah pertama, mempercepat boot via BIOS. Untuk keterangan selengkapnya, Anda dapat melihatnya pada “Menguak Tabir BIOS”. 

Selanjutnya, mulai ke area Operating System. Untuk Windows XP, mulai dengan membuka System Configuration Utility. Caranya buka Registry Editor ketik msconfig. Pada tab BOOT.INI, beri tanda () pada “/NOGUIBOOT”. Ini akan mempersingkat waktu boot dengan menghilangkan Windows startup screen. Pada tab Startup, seleksi ulang seminimal mungkin item yang sangat dibutuhkan. Hal yang sama juga dilakukan pada service yang dijalankan. Usahakan jumlah service yang ter-load tidak lebih dari 25.

Windows XP memang tampak begitu memukau pada tampilannya. Jika kebutuhan utama Anda adalah kecepatan dan bukan keindahan, setting ulang interface ini dapat menambah kecepatan. Masuk ke System Properties, pilih tab Advanced. Setting ulang pada pilihan Performance. Kemudian pilih “Adjust for Best Performance” pada tab Visual Effects, atau Anda dapat memilih Efek yang tidak Anda perlukan pada pilihan dibawahnya.

Menghilangkan wallpaper dan minimalisasi jumlah desktop icon juga dapat mempercepat PC Anda. Kurangi jumlah desktop icon sampai maksimal lima buah.

Menghilangkan bunyi pada event Start Windows juga akan mempercepat proses boot. Mau lebih cepat lagi? Pilih “No Sounds” pada sound scheme.

Berapa jumlah font yang terinstal pada Windows Anda? Makin banyak jumlah font yang terinstal akan menambah berat beban kerja PC Anda. Windows secara default menyertakan sejumlah kurang dari 100 font. Usahakan jumlah font yang terinstal pada kisaran 150 font.

Rawat komputer Anda dengan Utilitas berguna seperti Glary Utilities, CCleaner.

Perbaiki Aliran Udara dalam Casing Layaknya sebuah rumah casing komputer membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Tujuannya membantu agar udara di dalam casing tidak terlalu panas.

Fakta Unik Microsoft Windows

*Diadaptasi dari http://mohammad-ahid.blogspot.com, dengan pengubahan.


Ternyata ada beberapa fakta dalam Windows™, yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya, diantaranya..:
  • Tidak ada seorangpun yang dapat membuat sebuah folder dengan nama Con.
Coba Anda buat di mana saja di hard disk anda, sebuah folder dengan nama "Con" (tanpa tanda kutip). Klik saja di sembarang tempat sub-menu New Folder, kemudian beri nama Con pada Folder tersebut. Anda akan menyadari bahwa folder tersebut tidak akan bernama Con, melainkan New Folder. ?
Jawaban :
Keanehan ini pertama kali ditemukan oleh orang India, dia menemukan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat membuat Folder di komputer dengan program Microsoft™ manapun dengan nama folder CON. Ini merupakan hal nyata dan seluruh kru Microsoft™ sendiri tidak dapat menjawabnya kenapa hal ini bisa terjadi. 
Cobalah dengan membuat sebuah folder dengan nama CON atau con. Bukalah My Document>File>New>Folder, ketik CON, Con atau con
Apa yang terjadi? Apa Komputer Anda rusak?

Membuat Daftar Isi pada Microsoft Word

Membuat Daftar Isi (Ms. Office 2003 dan terbaharui)
*Syarat yang harus dipenuhi dalam membuat daftar isi adalah bahwa pengaturan heading telah dilakukan dengan benar sesuai hirarki dokumen yang anda buat. Tanpa pengaturan heading ini, pembuatan daftar isi otomatis tidak dapat anda lakukan.

Masih banyak pengguna Microsoft Word yang belum memahami alur pembuatan daftar isi ini, sehingga mereka membuat daftar isi secara manual dengan memanfaatkan tabulator, dengan pembuatan nomor halaman secara manual pula. Pembuatan daftar isi yang demikian sangat riskan terhadap kekeliruan penomoran halaman yang menjadi referensi daftar isi dokumen. Hal ini dikarenakan daftar isi manual tersebut tidak dapat diupdate secara otomatis, sehingga memerlukan editing manual yang membosankan, tidak efektif dan memakan waktu lama, sebab harus melakukan pemeriksaan halaman-halaman pada dokumen asli secara teliti.

Masih banyaknya pengguna Microsoft Word yang menganggap bahwa daftar isi dapat dibuat setelah semua teks ditulis tanpa mengatur style headingnya. Akibatnya, karena user tidak mendefinisikan heading, maka daftar isipun tidak dapat otomatis keluar dan terbentuk, sehingga harus mendefinisikan heading dari awal dokumen hingga akhir dokumen. Anda dapat membayangkan ketidak-efisienan pekerjaan tersebut apabila ternyata halaman dokumen yang anda kerjakan berjumlah ratusan halaman.

Cara membuat daftar isi adalah (dengan syarat, heading-heading telah terdefinisikan):
  • Tempatkan pointer anda pada halaman tempat daftar isi akan anda tempatkan.
  • Pilih menu Insert>Reference>Index and Tables, dan pilihlah pada tab Table of Contents
  • Anda dapat memilih tiga buah bentuk tab leader. Tab leader adalah titik atau garis yang memisahkan antara tampilan Heading daftar isi dengan halaman referens-nya.
  • Untuk memilih bentuk desain format dari daftar isi, pilihlah pada kotak Format.
  • Pilihlah Show Level yang ingin anda tampilkan. Pemilihan level ini akan mereferensikan hirarki heading yang dapat ditampilkan. 

Menghias Dekstop pada Ms. Windows

Berikut hal-hal yang bisa Anda coba:
  • Anda bisa mengatur pointer mouse sesuai keinginan dengan membuka tab Pointer dalam menu Mouse di Control Panel. Klik Browse untuk mencari pointer yang sesuai dengan keinginan Anda.
  • Untuk menampilkan daftar dokumen yang terakhir diakses di Start Menu pada Windows XP Home Edition, klik kanan pada tombol Start dan pilih Properties. Klik Customize, buka tab Advanced dan pilih enable pada pilihan List my most recently opened documents.
  • Jika Anda ingin agar tampilan Windows Explorer terbuka penuh hingga menutupi taskbar, tekan tombol F11.
  • Anda bisa membuat shortcut key atau penekanan tombol tertentu untuk mengakses sebuah program. Caranya, klik kanan ikon program tersebut dan pilih Properties. Buka tab Shortcut dan tentukan tombol mana yang Anda gunakan untuk mengakses program tersebut. Secara otomatis Windows akan menambahkan tombol Ctrl+Alt+pilihan Anda sebagai shortcut key.
  • Urutkan secara alfabet semua program yang ada di Start Menu untuk memudahkan pengaksesan. Caranya, klik Start|All Programs, klik kanan salah satu program yang ada dan pilih Sort by Name.
  • Munculkan ikon indikator koneksi broadband atau dial-up pada system tray untuk mempermudah kontrol. Caranya, buka My Network Places, pilih View Networks Connections, klik kanan koneksi yang Anda gunakan dan pilih Properties. Ubah pilihan Show icon in notification area when connected menjadi enable.
  • Anda bisa mengedit Start Menu sesuai kebutuhan, baik menambah, mengurangi, atau bahkan mengubah namanya. Caranya, klik Start dan pilih Open atau Open All Users. Atur setiap shortcut yang tersedia kebutuhan.
  • Anda bisa membuka beberapa program secara bersamaan dengan menekan tombol Shift sementara mengklik program yang ada dalam Start Menu.
  • Untuk menghilangkan nama ikon pada desktop, klik kanan ikon tersebut dan pilih Rename. Tekan tombol Alt dan numeric key 255 dan kemudian tekan Enter.
  • Anda bisa menghilangkan tanda panah pada ikon shortcut di desktop. Caranya, masuk ke registry editor dengan mengetik regedit di kotak dialog Start|Run. Masuk ke dalam direktori HKEY_CLASSES_ROOT\Lnkfile. Hapus value IsShortcut. 85.

Scheduled Task Ms. Windows

Daripada bersusah payah membersihkan sampah di Windows, atur agar Windows membersihkan dirinya sendiri secara berkala dengan Scheduled Task. Untuk mengatur jadwal perawatan Windows secara berkala, buka Control Panel, klik ganda Scheduled Task. Tambahkan Scheduled Task melalui wizard. Klik Next untuk masuk dalam daftar berisi program yang bisa dijadwal.

Jika tool yang hendak Anda jadwalkan tidak tertera pada daftar, klik Browse dan arahkan ke folder tempat tool yang Anda maksud berada. Kebanyakan tool Windows berada dalam folder Windows\system32. Pilih salah satu dan klik Open.

Ketik nama task tersebut dan tentukan tingkat frekuensi jadwal program tersebut. Klik Next, atur setting lain yang diperlukan dan tambahkan username beserta password untuk mengamankan Scheduled Task.
  1. Gunakan utilitas gratis PowerToys, dari www.microsoft.com/Windowsxp/home/downloads/powertoys.asp yang sangat berguna. powerToys terdiri dari beberapa program, diantaranya Open Command Window Here, Alt-Tab Replacement, Tweak UI, Power Calculator, Image Resizer, CD Slide Show Generator, Virtual Dekstop Manager, Taskbar Magnifier, HTML Slide Show Wizard, dan Webcam Timershot.
  2. Windows Anda bisa memperoleh tambahan kecepatan jika Indexing Service dinon-aktifkan. Caranya, buka Administrative Tools di Control Panel, pilih Service dan pilih disable pada Indexing Service.
  3. Kembangkan kapasitas Harddisk dengan menggunakan Disk Cleanup. Buka My Computer, klik kanan drive yang ada dan pilih Properties. Buka tab General dan klik tombol Disk Cleanup. Bersihkan semua file sampah tersebut, termasuk dengan mengosongkan isi Recycle Bin dari semua data yang sudah tidak digunakan lagi.
  4. Hilangkan semua shortcut di folder Start-Up dalam Start Menu sebab program yang memiliki shortcut dalam folder ini secara otomatis akan dieksekusi saat kali pertama Windows dijalankan.
  5. Periksa setting messenger yang ada dalam komputer karena hampir setiap messenger akan me-load dirinya sendiri secara otomatis setiap kali Windows dijalankan. Usahakan agar pilihan Automatic Login atau Load at Windows Start tidak aktif.
  6. Anda bisa mengakses setiap program secara langsung dengan mengetikkan nama program di kotak Run. Mislanya Calc untuk kalkulator, Winword untuk Microsoft Word, dan lain sebagainya.